Cari Program :
Dalam upaya meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an di lingkungan pendidikan, Skema Imtiyaz Tahsin hadir sebagai program terpadu yang bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan bacaan Al-Qur'an di kalangan pelajar Jawa Barat. Program ini merupakan hasil sinergi antara Penyusun Imtiyaz, IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia), Penerbit Erlangga, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat.
Melalui kerja sama strategis ini, Skema Imtiyaz Tahsin dijalankan di berbagai sekolah mulai dari jenjang dasar hingga menengah di seluruh wilayah Jawa Barat. Program ini dirancang menggunakan metode tahsin yang terstruktur, dan sesuai standar bacaan tartil, dengan target memperbaiki kemampuan membaca Al-Qur’an secara benar dan sesuai kaidah tajwid.
Dengan terjalinnya kolaborasi ini, diharapkan tercipta generasi pelajar yang cinta Al-Qur’an, mampu membaca dengan baik dan benar, serta memiliki adab yang luhur terhadap Kalamullah.
Keunggulan Skema Imtiyaz
Selama lebih dari 10 tahun, penyusun skema Imtiyaz telah berobservasi dalam pembelajaran Al-Quran, baik di lingkungan formal maupun non-formal untuk mengembangkan metode pembelajaran yang semakin mudah, menyenangkan, dan sesuai dengan perkembangan anak-anak maupun dewasa. Keunggulan dari pendekatan ini meliputi bahasan full colour pada setiap halaman untuk pendekatan visual, predikat di setiap halaman untuk ketuntasan belajar serta QR video pembelajaran untuk akses mudah ke materi tambahan. Semua ini dirancang untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efisien dan efektif.
Bekerja sama dengan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) dan Percetakan Erlangga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Quran yang lebih baik.
Kami berkomitmen untuk menyediakan platform yang mendukung guru, siswa, dan komunitas Muslim dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Quran dengan benar dan berkualitas. Kerjasama ini memungkinkan kami untuk menyediakan bahan ajar yang berkualitas, serta metodologi pengajaran yang efektif.
Imtiyaz & Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kemenag, berupaya memberantas buta huruf Al-Qur'an kaum muslim di Kab. Bandung. Bersama mewujudkan masyarakat madani yang terampil membaca Al-Qur'an.