Lahir di Sumenep pada 9 September 1972. Ia adalah seorang dosen Agama Islam di Politeknik Kesejahteraan Sosial (POLTEKSOS) Bandung dengan status Pegawai Negri Sipil (PNS) di Kementrian Agama sejak tahun 2009 sampai sekarang. Selain itu, ia juga berdakwah di tengah0tengah umat sebagai seorang da'i.
Ia menyelesaikan pendidikan formal tingkat dasar di SDN Kapedi III Kec. Bluto, Kab. Sumeneppada tahun 1984. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan pesantren di Al Amien Prenduan, Madura dan lulus pada tahun 1990. Setelah itu, ia menenpuh pendidikan tinggi di STAI Siliwangi Bandung dan meraih sarjana pada tahun 1998. Pada tahun 2003, ia mengikuti program Dirasah Islamiyyah wa Arabiyyah di Sunan Gunung Djati pada tahun 2009. Delapan tahun kemudian ia berhasil mempertahankan Disertasinya dan meraih gelar Doktor pada perguruan tinggi yang sama.
Selain Aktif sebagai seorang akademisi, Dr. H. Mashudi, M.Ag. juga aktif dalam berbagai organisasi. Saat ini ia menjadi Ketua Pembina Yayasan Darul Fikri, Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kab. Bandung, Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Bandung, dan Dewan Pakar Badan Hisab dan Rukyat Kab. Bandung Barat.
"Belajar karena Allah adalah ibadah, mengajarkan ilmu karena Allah adalah jihad"
Lahir di Bandung Jawa Barat pada 06 Desember 1991. Menjadi seorang guru ngaji disekitar kediaman setelah selesai pendidikan di SMA Darul Falah KBB dan Pondok Pesantren al Qur’an ar Rahman tahun 2009 yang dipimpin oleh K.H. Asep Munawar yang merupakan Qori Nasional serta Dewan Hakim MTQ untuk tingkat Provinsi. Tahun 2015-2022 mengabdikan di Yayasan Assakinah Sejahtera sebagai guru metode tahsin serta diamanahi sebagai koordinator umum TTQ untuk Tingkat MI, MTs dan MA. Pendidikan S1 di STAI Siliwangi dengan jurusan PAI. Karya tulis yang disusun Juz Amma Hafalan Zahr, Faham Tajwid Qur’an, Skema Imtiyaz Tahsin dan Skema Pembelajaran Tahsin.
"Orangtua kami memberikan kami hidup, dan engkau mengajari kami cara menjalaninya. Jasamu akan selalu kekal abadi"
Lahir di Timbang Lawan Sumatra Utara pada 03 januari 1995. Belajar al Qur’an dimulai dari kampung halaman yang kemudian mengikuti pelatihan belajar Mujawwad al Qur-‘an dengan para qori baik tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Mengikuti perlombaan MTQ ditingkat Kabupaten dan Provinsi. Memperdalam bahasa Arab di Pesantren Darul Arafah Raya dan Pesantren Bujaeromi Bandung. Pendidikan S1 PAI di STAI Siliwangi Bandung. Mengabdi mengajar al Qur’an sebagai guru Tahsin di Yayasan Assakinah Sejahtera dan Nurul Fikri Boarding School Lembang.
"Dalam belajar kamu akan mengajar, dan dalam mengajar kamu akan belajar"
Lahir di Bandung Jawa Barat pada 08 September 1987. Mempelajari dan menghafal al Qur’an di Pesantren Nurbuwat, Baiturrosyad Al Qur'ani dan Darussalam. Menyelesaikan pendidikan tinggi di UIN Sunan Gunung Djati jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Memulai kiprah di MTQ sejak SD, dengan meraih juara 1 MTQ tingkat Propinsi Jawa Barat cabang Tartil al Qur'an pada tahun 2000 yang selanjutnya mengikuti MTQ Tingkat Nasional di Palu Sulawesi Tengah. Juara 1 MTQ cabang MHQ 1 Juz Tilawah Tingkat Jawa Barat pada tahun 2002, 2003, 2006 yang berlanjut ke tingkat Nasional di NTB tahun 2002, tingkat Nasional di Palangkaraya Kal-Teng 2003, tingkat Nasional Kendari Sulawesi Tenggara tahun 2006. Juara MTQ cabang MHQ 5 Juz Tilawah Tingkat Jawa Barat tahun 2008 yang berlanjut ke tingkat Nasional di Banten. Pengalaman mengajar tahsin dan tahfizh al Qur'an di beberapa sekolah Islam serta menerima kursus baca Qur’an dari tahun 2008 sampai dengan sekarang.
"Tujuan pendidikan Islam bukan hanya mencetak manusia cerdas, tetapi mencetak manusia yang takut kepada Allah"
Lahir di Bandung Jawa Barat, 30 Juni 1998. Belajar dan Pesantren di Al Amien Prenduan Jawa Timur. Menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 jurusan Pendidikan Agama Islam di Universitas Pendidikan Indonesia. Aktif sebagai Ketua Yayasan Habiburrahim Tjendana Townhouse, Kepala Madrasah Takmiliyah Habiburrahim Tjendana Townhouse dan sebagai guru PAI di SMAN 4 Bandung sampai dengan sekarang.
"Guru yang baik dapat menginspirasi harapan, menyalakan imajinasi, dan menanamkan kecintaan belajar"